• Yudie -
• 18 May, 2025

SUMENEP I MaduraNetwork.id - Setelah melalui proses pembubaran Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Sumenep, tongkat estafet kepemimpinan beralih dari Miskun Legiono, Kepala Desa Pangarangan, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua AKD. Momen ini sekaligus menandai lahirnya struktur baru organisasi kepala desa di bawah bendera Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Kabupaten Sumenep.

Dalam pemilihan yang digelar di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep pada Rabu (14/5), H. Abdul Hayat, atau yang akrab disapa H. Obet, Kepala Desa Pinggirpapas Kecamatan Kalianget, berhasil meraih suara terbanyak. Ia pun resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKDI Kabupaten Sumenep untuk masa bakti 2025–2029.

Pengukuhan struktur kepengurusan ini disahkan secara resmi melalui SK DPD PKDI Jawa Timur Nomor 188/002/DPD PKDI.JATIM/V/2025 tertanggal 14 Mei 2025. Kehadiran H. Obet sebagai Ketua PKDI Sumenep disambut dengan semangat baru dan optimisme kolektif.

“Kami ingin menjadikan PKDI ini sebagai ruang perjuangan para kepala desa dalam membangun dari pinggiran, membawa aspirasi desa ke pusat-pusat pengambilan kebijakan,” tegas H. Obet saat menyampaikan komitmennya di hadapan para kepala desa.

Kepengurusan DPC PKDI Sumenep kali ini digambarkan sebagai salah satu yang paling lengkap dan representatif di Jawa Timur. Struktur ini mencakup unsur pembina, pelindung, penasehat, hingga divisi-divisi strategis seperti hukum, pemberdayaan perempuan, ekonomi kreatif, hingga budaya dan pariwisata.

Adapun susunan lengkap kepengurusan DPC PKDI Sumenep periode 2025–2029 antara lain:

Pembina

MH. Said Abdullah 

Pelindung

Bupati Sumenep, Dr Achmad Fausi Wongsojudo, SH, MH 

Penasehat :

– Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sumenep

– H. Miskun Legiyono (Kades Pangarangan)

– Sukirno (Kades Banasare Timur)

– H. Moh. Ramli (Kades Ellak Laok)

– H. Moh. Hasan

– Budiyono SH

Ketua 

H. Abdul Hayat (Kades Pinggir Papas)

Wakil Ketua I

Ilfiluhin SH (Kades Tambuko)

Wakil Ketua II

Ahmad Saleh Hariyanto, SPt (Kades Pasongsongan)

Sekretaris

Zulfikar Ali Mustakim, SE (Kades Pabian)

Wakil Sekretaris

Helmi (Kades Bilepora Barat)

Bendahara 

Untung Wahyudi Yono (Kades Kerta Timur)

Wakil Bendahara

Ahmad Daini (Kades Manding Daya)

Divisi Humas dan Hubungan Antar Lembaga  

1. Abd. Basith, S.Sy., M.H (Kades Tamidung)

2. Mistur (Kades Babbalan)

3. Muhammad Romli (Kades Aeng Panas)

4. Eko Budi Kurniawan (Kades Sema’an)

5. Sunaryo (Kades Palo’loan)

Divisi Hukum, Perundang-undangan dan Kajian Strategis

1. Bustanul Affa (Kades Kebonagung)

2. Muzanni (Kades Torbang)

3. Roehol Latifatul Komar (Kades Batu Dinding)

4. Mangriadi (Kades Tengedan)

5. Kholik A.(Kades Kombang)

Divisi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

1. Fatmiyatun (Kades Ambunten Tengah)

2. Hj. Syafaatun Nuriyah (Kades Padike)

3. Lilik Indrawati (Kades Lalangon)

4. Heni Susilowati (Kades Bluto)

5. Idawati (Kades Kasengan)

Divisi Organisasi dan Keanggotaan

1. Kadarisman (Kades Belluk Raja)

2. Budi Setiawan, S.Pd (Kades Tanah Merah)

3. Masjukun (Kades Gedungan)

4. Eko Wahyudi (Kades Prenduan)

5. Khairuddin, S.Pd.I (Kades Ellak Daya)

Divisi Ekonomi Kreatif

1. Ahmad Muzakki (Kades Bringsang)

2. Abu Raera (Kades Lapa Taman)

3. Untung Sugiono (Kades Marengan Daya)

4. Ainur Ridha (Kades Kali Sangka)

5. Samuidin (Kades Alas Malang)

Divisi Pariwisata dan Budaya

1. Moh. Saleh, S.Pd.I., MM. (Kades Lobuk)

2. Imam Daud (Kades Pagar Batu)

3. Rismawati (Kades Kebundadap Timur)

4. Sa’di, S.Pd (Kades Gadu Barat)

5. Moh. Alwi (Kades Bancamara)

DPD PKDI Jawa Timur, melalui ketuanya Syafiullah Mahdi dan Sekretaris Mura’i Ahmad, menyampaikan apresiasi atas kesiapan dan kelengkapan struktur PKDI Sumenep. “PKDI hadir sebagai wadah gerakan kolektif kepala desa, memperkuat daya tawar desa dalam pembangunan nasional,” ujar Mura’i Ahmad.

Dengan terbentuknya PKDI Sumenep, diharapkan organisasi ini mampu menjadi motor penggerak pembangunan desa yang lebih terarah, terkontrol, dan amanah. Visi besar yang dibawa oleh kepemimpinan baru menjadi harapan baru bagi desa-desa di Sumenep untuk semakin maju dan mandiri. (yud)